Rabu, 05 Juni 2013

Ketika Rumah Sudah MemanggilKu

selamat pagi, siang, sore, malam (tergantung yang lagi baca) semua. ini merupakan tulisan dengan tema cerita saya yang kesekian kalinya. walaupun yang gue post di blog ini hanya sebagian karena masih malu untuk publikasi seluruh tulisan yang ada dalam hard disk laptop. 

oh iya, kali ini mungkin gue sedikit cerita tentang pengalaman gue merantau selama kurang lebih 8 tahun. kenapa baru di ceritakan sekarang. ya karena ini masa-masa mau liburan dan sebentar lagi akan kembali kerumah untuk kumpul dengan seluruh anggota. tulisan ini sedikit terinspirasi dengan novel yang baru gue baca. yaitu "Rantau 1 Menara" karya nya Ahmad Fuadi yang merupakan salah satu dari trilogi dari Negeri 5 Menara. cinta, keluarga, dan hampir seluruh model kehidupan rantau ada disana. dan itu gue alami yaa walaupun ga sama persis.

seperti yang kalian tau. gue merantau sudah hampir 8 tahun. dari lulus SD gue sudah merantau ke bekasi. gue lahir di Kuala Tungkal sebuah kota di Provinsi Jambi. Selama 6 Tahun gue di Bekasi untuk melanjutkan pendidikan jenjang menengah. dan sekarang sudah 2 tahun gue di malang untuk menempuh pendidikan jenjang tinggi (kuliah). banyak cerita dalam perjalanan hidup gue selama 8 tahun ini. Tapi, ada suatu saat yang gue tunggu yaitu liburan. pada saat ini lah gue bisa berkumpul dengan seluruh keluarga terdekat gue.

Tahun 2005 untuk pertama kalinya gue keluar dari kota kelahiran gue untuk pergi ke Kota tujuan gue yaitu Bekasi. disana gue ditampung dirumah Tante gue. tapi, tidak untuk menetap selama gue sekolah. di Bekasi gue tinggal di Asrama Santri. iya, gue mondok di Bekasi. disanalah gue dipersiapkan untuk menjadi manusia yang sebenar-benarnya manusia. menjadi manusia yang seperti dikatakan oleh Rene Descartes "Aku Berfikir Maka Aku Ada" dan dipersiapkan untuk menjadi "Manusia yang Bermanfaat bagi Manusia". dua pepatah itu lah yang membimbing gue sampai gue menamatkan sekolah di pondok tersebut. 

setelah menamatkan jenjang menengah gue pun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. tahun 2011 gue ke Malang. lain hal nya gue saat ke Bekasi, masih ada saudara yang memfasilitasi gue disana. Di Malang gue ga ada siapa-siapa. ga ada yang gue kenal. dan memulai kehidupan dari nol lagi. mulai untuk mencari teman lagi dari nol. tidak terasa sekarang sudah 2013. artinya sudah 2 tahun gue di malang. dengan segala jenis manusia yang ada disini. 

Tapi, bukan itu inti dari tulisan gue saat ini. "Rumah" itu lah intinya. sebuah benda mati itu yang membuat gue sering kangen. bukan karena benda itu. tapi, yang ada di dalam benda tersebut yang membuat gue termenung di kala menjelang liburan seperti ini. benda itu seperti memanggilku untuk segera menemui seluruh yang ada di dalamnya. terbayang wajah kedua orang tua berserta adik-adik gue yang ada di dalamnya. teringat kata bapak ketika Ramadhan tahun lalu "Bapak mau seperti keluarga lain yang bisa kumpul disaat lebaran" kata-kata itu yang terniang di fikirian gue saat ini. 

dulu sih sempat ga peduli dengan pulang kampung. pernah 3 kali gue ga pulang waktu lebaran. 2 kali gue lebaran di bekasi dan sekali di Pacitan. tapi, setalah itu gue udah bertekat untuk menyempatkan pulang saat lebaran walaupun dirumah cuman 2 minggu. paling ga gue bisa melihat senyum seluruh anggota keluarga gue. 

sampai ketika untuk pertama kalinya gue pulang setelah 3 tahun ga pulang. ada tetangga yang berkunjung kerumah dan mereka ga tau kalo gue salah satu dari anggota keluarga gue. itu mungkin suatu pukulan juga buat gue. itu sih masih mending kalo cuman tetangga. tapi, yang ngenes yaa sepupu gue ada yang kenal sama gue. kan itu nyesek banget. keluarga sendiri aja sampai ada yang kenal. silaturahmi gue parah. yaudah semenjak saat itu gue bilang gue harus pulang walaupun setahun sekali. kalo ga yaa masa silaturahmi gue dengan keluarga gue hancur. 

mungkin pesan untuk mahasiswa rantau dari pengalaman gue yang tulis ini adalah PULANG LAH KALAU ADA WAKTU JANGAN SAMPAI TALI SILATURAHMI KEPADA KERABAT DEKAT PUTUS AKIBAT TIDAK PERNAH PULANG!!!

Sabtu, 18 Mei 2013

Journey to Medan



Halooo semuannya, ketemu lagi dengan saya. Lumayan lama juga ya ga post pengalaman hidup di blog. Bukannya males nulis, tapi emang sebelum ini terbit bisa dikatakan gue ga ada pengalaman yang menarik di malang. Nah, sekarang gue lagi jalan-jalan nih ke Medan. Ya ga jalan-jalan juga sih tapi ada acara disebuah organisasi yang gue ikutin.

Ini pertama kalinya sih gue ke Medan, ya walaupun gue lahir di Jambi tapi, gue ga pernah keluar Jambi. Ga pernah keluar Jambi tapi pernah tinggal di Bekasi dan sekarang menetap di Malang. Aduuh, jadi curhat.

Nah, ini perjalanan pertama kalinya gue ke Medan. Perjalanan ini diawali dengan masuk nya proposal untuk kongres ILP2MI 4 ke email gue. Yaudah gue tindak lanjutin proposal itu ke kemahasiswaan kampus gue. Akhirnya turun juga dana untuk berangkat kesana. Walaupun dananya turun 1 hari sebelum keberangkatan gue ke Medan. Sempet pesimis sih bisa berangkat ke Medan. Tapi, akhirnya berangkat juga.

Hari selasa tanggal 7 mei 2013 jam 14.05 gue berangkat ke medan dengan menggunakan burung besi. Tapi, transit dulu di jakarta. Transitnya 2 jam. Ini mah bukan transit namanya tapi, nunggu pesawat datang dari tempat pemberangkatan awal. Sambil menunggu jam 17.25 untuk takeoff, gue pun makan di tempat makan. Gue bertiga dengan teman gue mesen nasi goreng. Dan lu harus tau total biayanya berapa. 3 porsi nasi goreng itu 90ribu meeeeeen. Gilaaaaaaa satu bungkusnya 30ribu . Harga segitu di malang mah bisa dapet 5 bungkus nasi goreng. 90 ribu berarti dapet 15 bungkus nasi goreng. Tapi, di bandara 30ribu cuman dapet seporsi doang, itu juga cuman sampe tenggorokan doang nasinya ga nyampe perut dikit banget. Porsi anak baru lahir itu mah.

Yaudah akhirnya kita naek pesawat dah tuh. Tapi kita kecewa setelah naek pesawat. Ngarepin dapet pramugari yang cakep untuk menemani selama perlajanan. Eh, malah dapetnya pramugara huft huft huft. Tapi, pramugara nya cakep juga sih #salahFokus. Dan ternyata selain untuk menemani perjalanan didalam pesawat. Pramugara/pramugari ini juga menjadi pedagang asongan. Mereka jualan didalam pesawat. Kayak pedagang asongan yang di kereta atau bus. Jangan-jangan mereka ini direkrut dari pedagang asongan yang dikereta cuman mukanya aja di vermak. Dan harga makanana yang mereka tawarkan itu mahal banget pop mie aja yang biasanya 5ribu ini jadi 15ribu. Untung gede banget tuh pedagang asongan. Mungkin harga udara yaaaa

Ternyata perjalanan di pesawat ga semulus yang selama ini gue alami. Baru kali ini gue naek pesawat jalannya jelek banget. Ini pesawat kayak ngelewati kumpulan polisi tidur. Iya kumpulan polisi tidur. Bergelombang jalannya. Ini gue curiga jangan jangan pilotnya juga diambil dari sopir metro mini. Ugal ugalan meeeeeen. Jalanan off road dibablas juga. Hampir aja gue mabok tuh naek pesawat. Kan kalo mabok sayang banget tuh nasi goreng 30ribu kebuang percuma.

Setelah, 2 jam berada dipesawat yang pilotnya ugal-ugalan akhirnya gue sampai juga di Bandara International Polonia Medan. Dan hal yang pertama gue lakuin di numpang pipis di bandara polonia. Nanti kan kalo ditanya "pernah ga ke medan? Kalo pernah mana buktinya" ya gue jawab "coba liat ke septik tank nya bandara pasti ada air kencing gue. Menurut gue itu jawaban yang realistis.

Setelah menunggu lama di bandara. Akhirnya kita dijemput juga oleh panitia. Yaudah pas dijembut kita pun dianterin ke penginapan untuk istirahat. Yaudah ini doang cerita gue untuk perjalanan ke medan. Untuk hari pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Gue ceritain dilain judul.. daaaaaaaaaaaaaaaah

Selasa, 02 April 2013

Bosan yang diObati dengan Matematika


Haloo semuanya.. ketemu lagi dengan tulisan spam gue kali ini. Kali ini, gue mencoba nulis tentang keresahan gue dengan perkembangan fiksi dan cerpen-cerpen di Indonesia.

Malam ini seperti biasa gue ga ada kerjaan setelah mengerjakan tugas analisis kompleks tadi sore. Rasanya otak gue penuh dengan rumus dari analisis kompleks itu padahal sih intinya cuman Z=x+iy. Tapi, turunan dari itu banyak banget sampe mumet gue. Yaudah, setelah itu selesai gue tinggalin aja tanpa pamit kepada analisis kompleks itu..

Setelah mumet akhirnya gue memutuskan untuk berjalan kea rah rak buku gue yang berisi banyak buku tentunya yang bisa merefresh otak gue. Yaa bukunya novel sih. Beragam jenis novel ada di rak buku gue. Mulai dari genre roman, remaja, percintaan, persahabatan, dan perjalanan hidup. Tapi, gue ngerasa bosan dengan genre yang itu itu aja. Novel Indonesia kok gini gini aja yaa bentuk ceritanya. Ada yang lebih lagi ga.. yaa kayak Sherlock holmes laah gitu. Gue sih punya koleksi serial Sherlock holmes. Ada 7 buku Sherlock holmes di rak buku gue. Perhatian gue tertuju pada serial holmes yang judulnya “kembalinya Sherlock holmes” karena serial ini belum khatam sama gue.

Setelah gue habisin serial yang itu gue langsung mikir. Indonesia kapan yaa bisa bikin tokoh fiksi detective yang sampai bisa mendunia seperti Sherlock holmes dan Conan Edogawa (shinichi kudo)? Sebenarnya gue sih bosan dengan fiksi fiksi karya anak bangsa yang hanya berkutat dengan tema remaja, percintaan dan yang sangat buming saat ini yaitu genre comedy. Setelah raditya dika muncul dengan genre comedy nya, banyak yang mengikuti jejaknya menulis dengan genre comedy. Yaudah. Jadi ngurusin karya orang. Dia sih udah terkenal lah gue?? Karya gue mana??

Setelah itu, gue nyoba searching di twitter tentang Sherlock holmes. Banyak ga sih orang Indonesia yang membicarakan tentang holmes? Dan ternyata kebanyakan dari di Indonesia itu mengaitkan holmes dengan conan. Yang notabene nya holmes merupakan tokoh favorite conan. Sepanjang yang gue temuin hanya sekedar mengaitkan aja. Gue belum nemuin yang mencoba berdiskusi tentang genre cerita holmes dan conan. Apasih yang membuat genre ini kurang menarik di Indonesia?? apakah genre ini tidak cocok dengan iklim di Indonesia?? padahal genre cerita holmes dan conan itu sangat membantu kita untuk mempertajam daya nalar kita.

Yaa yaa yaa mungkin itu masalahnya. Menulis genre detective itu sangat sulit apalagi memahami analisis yang dipaparkan oleh penulis tersebut. Menulis dan memahaminya sangat sulit. Menurut gue, ini karena kemampuan daya nalar anak2 indonesia masih lemah. Tapi, kenapa gue bisa ngambil kesimpulan begitu? Karena kemampuan matematika anak2 indonesia di bawah bangsa lain. Lah?? Apa nyambungnya matematika dengan nalar??

Senin, 18 Maret 2013

Balada di Tengah Pegunungan


Haloo semua kembali lagi bersama gue, Radhitya Okvien. Seorang mahasiswa matematika angkatan 2011 disebuah universitas ternama di kota Malang. Ga penting ya kenalan nya. Gapapa laah promosi dikit.

Tulisan gue kali ini mungkin sedikit bertemakan cinta yaa mungkin sedikit galau laah. Gapapa sekali kali gue nulis tentang kegalauan gue. Iya gue pernah galau. Jangan dikira kalau orang kayak gue ga bisa galau. Banyak kegalauan yang gue pernah alami, dari mulai galau soal percintaan, dapet nilai EXCELENT (E) sampai dengan gue mendapatkan IP 1. Tapi, kali ini gue nyoba nyeritain galau gue tentang masalah percintaan gue.

Seperti yang kalian tau semua gue itu LDR (Lali Duwe Relationship) dengan pacar gue yang ada di bekasi. Tapi, gue kapan ngasih tau ke kalian yaa.. gapapa lah yang penting sekarang udah tau kan. Cerita ini diawali dengan perkenalan gue dengan cewe gue sekarang. Ketika itu gue masih kelas 2 MA disebuah Pondok Pesantren di Bekasi. Gue kenalan dengan dia melalui jejaring social yang lagi buming waktu itu yaitu MukaBuku. Yaa norak sih kenalan lewat MB tapi itu terjadi sama gue. Gapapa lah itung itung nambah pengalaman.

Kenalan di MB itu ga semulus pahanya Paris Hilton. Banyak halangan dan rintangan yang gue lalui untuk kenal sama dia. Tapi rintangan yang paling berat menurut gue adalah ketika gue harus melewati tebing yang sangat tinggi dengan derajat kemiringan sekitar 90O. miring banget kan. Kalah dengan tebing manapun. Tebing itu adalah cowonya doi. Gue ga nyadar bahwa dia udah punya monyet. Yaudah kita akhirnya hanya sebagai teman biasa saja. Tapi, ada suatu hari yang ga bisa gue lupain. Tapi, gue lupa tepatnya hari apa itu. yaa cerita hari itu gue dapet no hp nya doi. Alangkah bahagianya gue. Tapi, status doi masih berpacran. Dan status gue saat itu masih Terakreditasi A oleh BAN-J (Badan Akreditasi Nasional Jomblo). Yaudah lah kita hanya teman sms aja. Dan pikiran gue kita ga bakalan pernah ketemu.

Tapi, pikiran gue itu ternyata tidak terbukti. Ketika itu beberapa hari sebelum gue i`tikaf, gue bisa ketemu dengan doi. Ya gara-gara temen NF gue yang ngajak ketemuan dan mereka bawa pasangan masing-masing. Kalo gue ga bawa pasangan gue jadi obat nyamuk doong. Yaudah gue ajak aja si doi. Dan Alhamdulillah tuhan merestui kita untuk ketemu. Tempat gue ketemuan sama temen gue itu ga jauh dari rumahnya doi. Yaa dari rumahnya doi ke ketempat ketemuan itu deket banget, gue sentil juga nyampe, sangking deketnya. Dan yang pasti doi sudah putus kontrak dengan si Monyet-Nya itu. ini semakin memberikan jalan buat gue untuk semakin dekat dengan doi.

Dan doa gue pun terjawab. Setelah kita semakin dekat dan akhirnya kita pun jadian pada tanggal 2 Syawal, tepatnya 11 September 2010. Ada kejadian unik yang terjadi saat gue nembak dia. Nembaknya sih waktu masih didalam bioskop. Tapi, gue ga berani ngomong apa apa. Itu mulut gue seperti di lem pake lem fox. Ga bisa ke buka sampe di motor saat jalan pulang, gue dan dia diam seribu kata. Ga ada omongannya. Sampai pada saatnya ketika sudah nyampe di pintu samping pondok gue. Ketika itu, dia mau pulang kerumahnya dan gue dikasih permen PISS yang katanya bisa ngomong itu. dan bener sih bisa ngomong. Di bagian belakang bungkusnya ada tulisan yang ga bisa gue lupain sampe sekarang tulisannya adalah “JADIAN YUUK”. Gue kayak terbang ke langit ke-8 ketika baca tulisan itu. gatau apa itu permen sudah disiapkan dari rumah atau ga sengaja nemu di parkiran atau kembalian beli makan waktu pergi nonton. Yang penting gara-gara permen itu gue bisa jadian sama dia sampe sekarang. Dan nasib permen itu sudah gue buang ketika gue mau berangkat ke malang. Karena udah bau banget di dompet gue. Yaa walaupun ga ada permen itu, tapi ada foto kita berdua kok heheh J.

Hari-hari pun berlalu seperti biasanya. Gue masuk sekolah lagi, dan dia juga masuk sekolah lagi. Waktu itu kita sudah berada di tingkatan akhir jenjeng pendidikan SMA/Sederajat. Kita pun mulai prepare UAN dan SNMPTN. Tapi, itu semua tidak menghalangi kita untuk menjalin hubungan. Ya ga seperti yang lain, mau UAN/SNMPTN putus sama pacarnya. Itu mah alasan klasik, bilang aja sudah punya yang baru.

Kamis, 21 Februari 2013

Terjebak dikerumunan Lumut (The end)


 Haloo readers, halo chibi-chibi freak, halo semuanya. Kembali lagi dengan cerita gue tentang liburan kemaren. Itu loh tenang gue nemenin temen temen gue liburan ke malang. Yaa wajarlah kalau kalian lupa. Ini cerita part terakhir lama banget munculnya di blog gue. Soalnya gue lagi ngumpulin mood yang enak buat nulis cerita part terakhir ini. Soalnya biar berkesan buat para tamu gue itu. yaa biar timbal balik laah. Mereka udah nanggung hidup gue selama 3 hari dan gue cuman bisa ngasih tulisan ini ke mereka. Loh kok jadi sedih. Yaa sedih laah kan ini part terakhir. Jadi, ga ada lagi cerita tentang  9 cewe yang buat liburan gue lebih berkesan semester ini.

Untuk cerita terakhir ini gue mau mulai dari masalah foto-foto mereka selama liburan. Kenapa gue mau ngangkat itu duluan. Yaa karena menurut gue ini rekor laah. Lu pada coba bayangin yaa. Hari pertama mereka sampai aja dan itu jalan-jalan cuman 2 tempat, selecta sama alun-alun kota batu. Itu jumlah foto yang udah jepret ada sekitar 300 foto. Gilaa tuh pada. Gatau hari selanjutnya gue ga ngitungin dah tuh ada berapa jepretan di kamera yang mereka bawa.

Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan kalo cewe itu rata-rata doyan banget foto-foto. Yaa bisa dibilang camera face lah. Camera = camera, face = muka. Jadi, muka mereka kayak camera. Mereka kan bawa kamera sendiri yaa. Ini mereka kalo menurut gue merupakan tokoh perubahan. Yang kita tau kan photographer yang bawa kamera dan dia fotoin si model. Ini mah kebalik sekarang, ini modelnya yang punya kamera dan minta fotoin sama orang. Kan kebiasaan jadi berubah gara-gara mereka.  Ga lucu yaa, bodo amat yang penting kerjaan kelar dan gue bisa ngaasih kenangan buat mereka. Jadi sedih lagi.

Oke, kita mulai untuk cerita hari terakhir yaitu pas mereka ke bromo dan nyari oleh oleh buat dibawa pulang kea lam masing masing. Perjalanan dimulai pukul 00.00 WIB (Waktu Indonesia Berubah). Iya berubah lah. Mereka bilang mau bangun jam 23.30 tapi tetep aja ga jam segitu. Dan lu harus tau semua untuk ke bromo itu yang siap cuman 2 orang. Yang bener bener safety untuk kesana. Pertimbangan gue untuk pendatang yang kesana harus siap jaket tebel, kaos kali, sarung tangan, kupluk (kalo perlu), sama masker itu juga kalo ga tahan banget sama dingin. Nah, ini untuk masalah jaket aja, gue sama temen gue harus balik lagi ke kontrakan buat minjemin mereka jaket. Gila gila. Oke, untuk masalah persiapan buat pribadi selesai. Waktunya kita berangkat.

Nah, diperjalanan kesana kita udah disambut dengan kabut di daerah dinoyo (depan Univ. Brawijaya). Waduuh gue udah pesimis aja nih. Takut ga dapet sunrise. Kalau ga dapet sunrise gue takut mereka kecewa aja. Kan gue jadi ga enak sebagai tamu mereka kecewa. Tamu kan raja, raja kan kaya, kayak an banyak duit, maka dari itu mereka nraktir gue sama temen gue. Loh kenapa nyambung kesitu. Ga nyambung bodo amat yang penting kerjaan selesai dan gue bisa ngasih kenangan buat mereka. Jadi sedih lagi.

Yaudah kita lanjutkan. Perjalanan kita skip aja yaa langsung ke bromo. Soalnya ga ada yang menarik selama di mobil. Kayaknya mereka masih capek. Tidur juga tidak secukupnya. Baru merem juga langsung bangun lagi. Paling yang seru cuman pengenalan beberapa tempat penting di malang sampai ke daerah pasuruan. Akhirnya, kita sampai ke tempat informasi. Dimana kita mesen jeep dan memilih paket wisatanya. Kita, milih paket yang Tosari – penanjakan – Bromo. Itu sekitar 350.000/jeep. Satu jeep itu isinya max.6 orang. Jadi, karena kita ada 11 orang kita nyewa 2 jeep. Total biaya 700.000. kenapa jadi kayak laporan pertanggung jawaban yaaa. Ga nyambung bodo amat yang penting kerjaan selesai dan gue bisa ngasih kenangan buat mereka. Jadi sedih lagi.

Yaudah setelah itu kita naek lagi sampai ke desa wonokitri untuk istirahat dan tentunya nunggu jeep laah. Nah, selama kita nunggu tuh apa aja dah dilakuin. Mulai dari BAK (Buang Air Kecil), BAB, BAC, BAD, DBD, AADC. Loh jadi ngelantur. Maap maap. Yaudah tuh setelah jeep nya nyampe, kita mulai dah perjalanan ke penanjakan. Kita berangkat sekitar jam 3.00. cepet banget yaa. Gatau tuh mereka mau cepet. Eh, gatau dah siapa yang mau cepet. Bodo lah siapa yang minta cepet yang penting kita berangkat laah.
Singkat cerita kita sampai dah tuh di penanjakan. Dan lu harus tau semua. Penanjakan masih banget. Orangnya bisa diitung make jari. Iya bisa diitung make jari. Yaa jari tangan 3 orang laah. Pokoknya masih sepi banget itu. gue ga pernah ke penanjakan sepagi itu. biasanya jam 4.30 dari desa terdekat, jam 5 kurang nyampe di penanjakan. Kalo kcepet kayak gini gue kasian sama mereka sih. Soalnya mereka akan merasakan dingin lebih lama. Gapapa kalo mereka udah biasa, lah ini mereka biasa dengan cuaca panas kena dingin yaa gue takut terjadi apa apa. Gimana kalo mereka hipotermia, abis itu mati. Kan bingung gimana ngomong ke orangtua mereka. Lebay yaa. bodo amat yang penting kerjaan selesai dan gue bisa ngasih kenangan buat mereka. Jadi sedih lagi.

Yaudah gue tunggu lah sampai matahari menampakkan dirinya. Sambil nunggu temen gue tidur. Gue sih yaa pengen tidur tapi gabisa. Lu harus tau mereka ngapain sambil nunggu matahari terbit. Yaa lu pada bener. Mereka foto foto. Yaa seperti yang gue jelasin diatas. Cewe emang camera face. Ada satu orang yang paling ga jelas diantara mereka. Ya sebut aja namanya sekal. Dia ngomong sendiri didepan tab nya dia. Setelah gue selidiki ternyata dia bikin video matahari terbit. Ini orang kerjaan banget. Udah gitu ngomongnya pake bahasa inggris lagi. Gue kan ga ngerti. Ga nyambung yaaa. Ga nyambung bodo amat yang penting kerjaan selesai dan gue bisa ngasih kenangan buat mereka. Jadi sedih lagi.

Setelah matahari terbit kita pun pulang. Dan mencar. Gue sama tiga orang cewe turun sampe tempat jeep dan sisanya masih diatas ternyata. Masih di tempat kumpulan menara. Yaudah gue naek lagi dah tuh. Oh iya lupa, selama perjalanan gue turun itu ga lupa mereka yang tergabung dalam rombongan gue lagi-lagi berubah jadi model. Setelah kita naek lagi keatas. Yaudh mereka foto-foto lagi. Coba itu foto sama kayak makan. Gue yakin mereka udah kenyang banget itu.

Setelah dari penanjakan kita melanjutkan perjalanan ke kawah  bromo. Kali ini jalan kaki. Jeep cuman bisa nganter sampai daerah apa gitu. Selebihnya kita jalan kaki. Itu dalam perjalanan kita hampir nyasar. Gara-gara salah jalan. Untung aja ada ibu ibu yang baek nunjukin jalan. Dan di perjalanan menuju kawah banyak kejadian laaah. Mulai dari ada yang ngambek, sampai ada yang ga kuat. Ke gedean badan mungkin ini yang ga kuat. Nah yang ngambek ini sumpaaaaah jelek banget. Gue samarin aja namanya. Sebut saja sekal laaah. Jelek banget dah tuh ngambeknya. Udah ah jangan diceritain nanti sekalnya ngambek lagi.

Setelah nyampe kawah, hal yang pertama gue lakuin adalah rukuk. Loh kenapa rukuk. Iya gue cape banget dampingin orang yang ga kuat jadi. Tapi kok istirahatnya rukuk. Ya emang gitu ilmunya. Ga perlu gue jelasin disini nanti kepanjangan. Kasian blog gue. Disana mereka pastinya foto-foto lagi laah. Tiada tempat tanpa foto. Sampai-sampai jalan pulang pun masih foto-foto. Gue gatau stamina mereka kuat banget. Setelah turun, eeeeeeeemmm apalagi yaaa.. bentar gue lupa. Eeeeeeem. Oh iya, setelah turun kita pulang laah. Ngapain gue susah susah mikir.

Diperjalanan pulang ga banyak kejadian yang menarik. Karena mereka tidur semua dan gue juga ketiduran. Untung aja supirnya ga ketiduran. Yaudah, perjalanan kita skip langsung sampai di penginapan. Nyampe di penginapan, istirahat sebentar, makan bakso, dan tiduuur sampe sore. Malemnya ada yang sakit 2 orang. Yaudah malem itu ga jalan-jalan.padahal gue mau ngajakin ke paralayang. Tapi, ya kasian mereka. Yaudah mereka istirahat dan packing seperlunya untuk persiapan mereka pulang besoknya.

Detik berganti menit. Menit berganti jam. Jam pun berganti hari. Ga terasa hari itu merupakan hari terakhir mereka untuk tinggal di malang. Gue gamau cerita tentang perjalanan dimana mereka beli oleh-oleh sampai mobil penuh. Sampe duduk aja susah. Yang enak duduknya enak itu cuman supir.

Di paragraph terakhir ini gue cuman mau bilang makasih sama kalian yang udah dateng ke malang. Jujur aja dari sebanyak banyak nya temen gue yang di bekasi, kalian adalah yang pertama jenguk gue di malang. Ya walaupun liburan tapi, yaa gue anggap kalian jenguk gue laah. Pengen banget dijenguk gue. Kalian yang  membuat liburan gue berkesan. Ga cuman diisi dengan rapat dan kerjaan organisai lainnya. Kalian membuat kenangan indah buat gue dan temen gue. Walaupun kita baru kenal selama 3 hari. Tapi, kenangan yang gue buat sama kalian mungkin tidak bisa dilupakan. Eeeeeeeeeemmm apalagi yaa yang mau gue sampein. Bingung nih gue buat kata-kata yang sedih. Yaa gapapa lah cerita terakhir jadi sedih. Namanya juga perpisahan. Yaaa intinya jangan bosen maen ke malang laah. Kalo mau setiap semester ke malang gapapa. Asal punya duit aja. Yaaa terakhir terima kasih yaa untuk semuanya. Semoga kalian ga lupa sama orang-orang kontrakan yang udah dibuat kesel sama kalian terutama si jangkung. oh iya lupa, nasi kalian yang ketinggalan disini udah kita abisin kok.

Oke ini part terakhir untuk kisah kalian selama liburan di malang. Mungkin cuman ini yang bisa gue kasih ke kalian atas apa yang kalian kasih ke gue. Semoga tuhan membalas kebaikan kalian. Kalo ada waktu kalo gue sama bang kajas ke bekasi kita kumpul-kumpul aja. Jangan nangis bacanya yaa. Malu-maluin aja kalo lu pada nangis. Gue aja yang nulis ga nangis yaa paling ngeluarin upil doang.

Akhir kata selamat menempuh hidup baru kuliah semester genap ini. Semoga tahun depan bisa lulus yaa. Ya iyalah D3 mah harus tepat waktu. Oke, selamat menjalankan aktivitas masing masing.

Wassalamualaikum WR. Supartaman WB

Kamis, 14 Februari 2013

Terjebak dikerumbunan Lumut (Part 2)


Oke semuanya sesuai dengan janji gue ama lu semua tertutama sama pasukan chibi ga jelas itu, gue akan ngelanjutin cerita gue selama bersama pasukan chibi itu. setalah peluncuran yang part 1 mereka semua request biar gue nyeritain tentang “sailormoon”. Yaaa you know laah sailormoon. Sebuah anime jepang yang menceritakan sekumpulan cewe cakep dengan rok mini.

Nah, di taman wisata selecta gue ketemu dengan cewe model kayak gitu. Baju terusan warna pink tapi tuh baju cuman sampe paha doang. Udah gitu tuh cewe putih banget. Muluuuuss dah. Nyamuk aja mungkin kepeleset kalo jatoh dipaha tuh cewe. Ga nahaaaaaan mas broooooo. Paha nya itu loooh. Kenapa jadi kayak cerita dewasa gini yaa. Muka cewe itu juga kayak orang asia timur gitu. Pokoknya sedikit lagi mencapai perfect sebagai cewe idaman pria. Kurangnya cuman dimukanya aja yang kurang cakep. Untuk ukuran body dan lain sebagainya udah pas banget tuh.

Gue ama temen gue nyadar akan kehadiran cewe ini diantara para pengunjung tempat wisata tersebut. Yaudah lah daripada bête ga ada kerjaan temen gue ini foto tuh cewe dari bawah. Kebetulan dia lagi diatas kita. Yaaa you know lah gimana hasil fotonya, apa yang ditangkap kamera itu sesuai dengan harapan kita. Walaupun gue ga ngelihat hasilnya tapi, gue udah bisa memperkirakan hasilnya gimana. Ini kalo cowo yang baca jangan dipikirin yaa nanti nepsong lagi.

Itu kisah diatas merupakan request para chibi tuh, gue sih sebenernya gamau nulis tentang itu takut lu pada salah paham aja sama gue. Sebenarnya gue ga seburuk cerita diatas. Gue sama temen gue cowo baik-baik kok. Tanya aja sama para chibi yang gue urus selama di malang. Sampe sampe gue di panggil mami sama mereka. Ini maksudnya apa. Gue laki-laki woooy bukan cewe kayak kalian. Temen gue sih pas dia cowo di panggil om/daddy, laaaah gue?? Kok jadi mami?? Tuh bisa lu bayangin semua gimana freak nya mereka. Sangking freak nya mereka ga bisa bedain mana cewe mana cowo.

Oke cukup disitu gue ngungkapin perasaan gue tentang tuh pasukan chibi chibi. Nah, ini sekarang cerita hari kedua. Ini cerita pas mereka katanya mau ke bromo. Di mulai pas pagi senin. Kita nyari makan sampai ke kontrakan gue. Mereka mampir lagi ke kontrakan gue cuman hanya untuk makan. Yaudah gue bawa aja ke srikoyo. Tempat makan langganan anak-anak kontrakan. Setelah selesai makan mereka kembali gue ajak kembali ke penginapan untuk membersihkan diri dan melanjutkan ke trip yang selanjtnya. Tapi, sebelum itu mereka nyampe ke penginapan kita mampir dulu ke tempat susu segar. Kalo di bogor kayak chimori lah tapi beda, yang ini harganya labih murah.

Setelah dari sana kita lang ke tempat penginapan. Setelah semuanya dandan sesuai dengan selara masing-masing kita pun langsung berangkan untuk waisata kuliner. Tampat yang kita sambangi pertama adalah toko OEN. Took yang katanya udah tua banget. Dibuka sejak tahun 1930. Ini took bernilai sejarah banget. Tapi, harganya ga banget untuk kantong kita-kita. Yaaa sabodoteuing laah kan yang bayar mereka. Dan gue juga tau diri lah dibayarin masa minta yang mahal dan gue nyari-nyari yang murah ternyata yang paling murah es batu, harganya 2000 yaudah gue pesennya greensand yang harganya 8000. Mending beli di mini market ini mah. Huuuuuh kasian mereka 11 orang abis 161ribu. Gilaaaaaa itu duit gampang banget buangnya. Apdahal cuman makan eskrim sama minum greensand doang mpe abis segitu.

Nah, lama tuh disana akhirnya mereka pengen makan nasi juga. Sangkain gue mereka ga doyan nasi, ternyata doyan juga. Yaudah kita kita makan di daerah sengkaling tepatnya di SS. Tuh makanan disana pedes semuaaa. Ga ada hal menarik sih di hari kedua ini. Kecuali nanti banyak hal yang menarik pas kita semua ke bromo dan pas lagi belanja. Tapi, kayaknya g ague certain di tulisan kali ini. Kalo gue certain sekarang mah ga asik. Dan nanti cuman sampai part 2 aja. Gue maunya sampe part 3. Kan sunah rasul 3 kali.

Oke kali ini cukup sampai disini dulu yaaa.. bababababababaiiiiiiii
Bersambung……….

Rabu, 13 Februari 2013

Terjebak dikerumunan Lumut (Part 1)


Heeeeyyy guys ketemu lagi sama gue. Kali ini gue ga ngepost tentang matematika lagi hehehe. Kasian yang baca takutnya ga ngerti sama matematika ala gue hahaha. Kali ini gue mau nyeritain kisah gue selama 3 hari bareng pasukan chibi-chibi dari Jakarta dan bekasi.

Pasukan chibi disini bukan cherybell tapi sekumpulan cewe-cewe ada 9 orang yang berisik, freak, dan lain sebagainya pokonya parah daaah hahaha. Nah, mereka ini liburan ke malang. Mereka semua berasal dari berbagai daerah di Jakarta dan Bekasi. Kalo cherybell mah mending gue nemenin mereka setahun penuh gapapa daah, ini mah 9 orang cewe yang freak, gila, berisik, rame pokoknya parah dah hhaha. Mungkin lu yang baca bisa bayangin gimana bersama dengan 9 orang cewe yang punya kondisi diatas. Heeeeeh gue jamin daah jari tangan lu bakalan ngetril dan harus di smoothing setelah meraka pulang hahaha.

Gue juga bingung kenapa bisa ketemu mereka. Gue ga ngebayangin bahwa temen-temen yang dibawa sama temen les gue di NF bakalan sefreak itu. gue juga sempet kaget ternyata 2 orang temen les gue bergaul dengan orang kayak gitu. Hadoooooh hancur dunia kalo generasi mudanya kayak gitu. Mana mereka mayoritas kuliah di jurusan gizi. Gilaaaaaaa bisa hancur kalo dunia pergizian dipegang sama mereka. Gimana kalo atlit dipegang sama mereka. Gue jamin pas tuh atlit tanding ditanganin sama mereka pada giting semua hahaha.

Ini berawal pas gue lagi chat sama temen gue, sebut aja namanya otta. Dia nanya nanya penginapan tuh katanya sih mau ke semarang. Nah lho!!!! Kenapa nanya semarang sama gue, kan gue di malang. Tapi, pas lama kelamaan dia mau liburan ke malang katanya. Awal mulanya sih katanya cuman 5 orang yang mau ikut ke malang. Oke gue bisa siapin apa yang mereka perlukan disni dan juga bisa nemenin mereka untuk jalan-jalan 3 hari di malang. Gue udah ngebayangin bakalan dikerubutin sama cewe-cewe cakep. Secaraaaa gue tau mereka kuliah di poltekes. Dan bayangan gue cewe-cewe yang kuliah di jurusan atau kampus yang berbau kesehatan cakep-cakep. Eeeeeeeeeeehhh, pas ketemu.. huuuuuuuuh hancur dunia hahaha

Tanggal 10 februari gue mulai menjalani hari dengan 9 orang ini, gue ga sendirian ngurusin mereka, gue berdua sama temen sekontrakan gue. Untung yang gue bawa orang nya sabar banget. Coba kayak temen sekontrakan gue yang jangkung. Heeeeh abis dah mereka hahaha. Oke cerita dimulai. Jam 7.45 mereka tiba di stasiun kota baru malang. Naek kereta selama 18 jam tidak meghalangi mereka untuk tetap berisik kayak orang yang punya puser. Ga ada cepeknya !!!!! salut gue untuk yang satu ini. Tapi ga dengan kelakuan mereka yang laen. Yaudah tuh mereka semua gue angkut dengan mobil yang udah gue sewa sebelumnya. Bukannya langsung istirahat, gue malah disuruh nyari gereja untuk salah satu dari mereka mau beribadat katanya. Yaudah gue muter muter tuh nyari gereja protestan. Ternyata nyari gereja protestan itu tidak semudah membalikkan telapak kaki. Ribet banget!! Islam aja masjid sama aja yang penting bisa sholat hahaha.

Setelah muter-muter nyari gereja ga ada yang pas waktunya karena jadwal beribadat untuk remaja itu jam 17.00. gue langsung bawa mereka ke kontrakan gue untuk beristirahat sementara sebelum menuju penginapan. Setelah mereka masing-masing membersihkan diri dan istirahat yang cukup gue langsung tancap gas ke penginapan yang sudah dibooking sama mereka. Nyari penginapannya mereka itu seperti mencari jerami ditumpukan jarum. Huuuuuh gimana susahnya itu hahaha dan mereka ternyata mesennya di daerah songgoriti. Tempat yang sudah ga asing didaerah batu karena terkenal dengan gitu-gitu nya hahaha.

Setelah sampai di penginapan bukannya istirahat malah langsung ngajakin ke selecta. Gilaaaaaa ga pada punya puser nih mereka. Gue sih jujur aja capek banget pas waktu itu. soalnya gue balum tidur dari malem. Lemes lemes dah tuh badan, bodo amat yang penting gratis tis tis tis hahaha. Ga cukup disitu penyiksaan hari pertama. Setelah itu mereka ngajakin makan. Dan lu semua harus tau kalo mereka itu ngajakin makan bakso. Jeng jeng jeng jeng *udah kayak sinetron aja* mereka gatau apa bakso itu makanan paling ga enak menurut gue. Bikin baksonya aja dibejek bejek pake tangan iiihh gatau dah tuh tangan bekas apaan. Tapi, untung aja makan bakso malang itu bisa ga pake bakso hahah yaudah gue makan bakso tapi ga pake bakso tuuuhh lu pikirin dah gimana makan bakso ga pake bakso hahaha. Makan kuah doang sama sambel hahahaha

Habis makan gue ajak maen ke alun-alun batu. Disana maen tebak tebakan yang ga jelas. Contohnya “tunjukkan caramu berfikir, ada berapa bakso ditempat tadi??” ada yang jawab 200, 10 dan lain sebagainya. Dan giliran gue jawab eh malah disalahin. Kan tunjukkan cara mu berfikir. ya suka-suka gue lah mau jawab berapa. Tapi, tetep aja salah. Bingung gue sama fikiran mereka. Ada lagi tentang segitiga. Nah, yang ini bisa gue jawab pake metode deret. Mantep kan pake deret. Ya iyalah secara gitu gue jurusan matematika yaudah gue jawab secara matematis. Tapi, disalahin lagi metode gue sama mereka walaupun jawaban gue benar. Emang nih kumpulan orang-orang aneh semua. Tapi sekali lagi yang penting gratis hahahaha

Ini baru hari pertama belum hari ke 2, 3 dan selanjutnya ahahahaha..

Bersambung…………..

MATEMATIKA=LOGIKA=AKAL


Haloo semuanya!! Gue coba nulis lagi tentang matematika. Karena menurut gue matematika itu keren. Ga cuman ngajarin lu tentang rumus yang ribetnya udah kayak benang kusut, tapi juga akan ngajarin lu gimana menggunakan akal lu dalam kehidupan sehari hari. Logika merupakan kunci untuk mempelajari matematika, dan logika ini lah yang akan menuntun lu dalam menjalani kehidupan sehari hari.

Gue inget fatwanya salah satu ulama matematika yang menciptakan diagram Cartesian yaitu Rene Descartes yang mengatakan “Cogito Egro Sum” yang artinya “aku berfikir maka aku ada”. Dari fatwa ini bisa diambil kesimpulan bahwa seorang manusia dikatakan ada jikalau dia berfikir. berfikir disini kan pasti menggunakan akal bukan insting. Nah, ini kan sinkron dengan pengetahuan dalam agama Islam bahwa manusia adalah makhluk sempurna karena akalnya. Nah, tapi apa nyambungnya dengan logika?

Logika sendiri adalah hasil pertimbangan akal fikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa (DR.Khalimi, MA). Tuh, logika kan nyambung banget sama akal. Dan matematika adalah satu-satunya ilmu yang melatih logika dengan intens. Jikalau logika nyambung dengan akal, maka matematika juga melatih akal kita secara intens. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa matematika akan membawa kita menjadi manusia yang sebenarnya manusia seperti yang dikatakan oleh Rene Descartes. Jadi, tidak salah bahwa salah satu survey mengatakan bahwa ditahun 2022 Matematika marupakan jurusan yang paling dicari lulusannya di dunia kerja. Dan menurut salah satu survey juga mengatakan bahwa dari 10 jurusan yang lulusannya menerima gaji paling besar, lulusan matematika menempati urutan ke-6.

Tidak afdhol jikalau kita ngomongin matematika dengan logika tetapi, kita tidak membahas tentang metode penalaran. Kita cukup ngambil 2 metode penalaran yang umum digunakan oleh para pemikir, yaitu Penalaran Deduktif dan Penalaran Induktif.

Penalaran Deduktif adalah proses berfikir untuk menarik kesimpulan tentang sesuatu yang khusus berdasarkan konklusi yang sudah diterima kebenarannya. Ada dua tahap proses penalaran deduktif. Pertama menyesuaikan hal khusus dengan hal umum. Kedua menyimpulkan bahwa yang khusus mempunyai sifat yang dapat diterapkan ke dalam hal yang umum. (DR. Khalimi, MA)

Biasanya penalaran deduktif ini digunakan oleh sebagian detektif didunia ini. Contoh nya adalah seperti di film Detective Conan dan beberapa serial novel Sherlock Holmes yang akan merangsang pembaca maupun penontonnya menggunakan Penalaran Deduktif mereka untuk mengikuti jalan cerita.

Selanjutnya adalah Penalaran Induktif. Penalaran induktif merupakan kebalikan dari Penalaran Deduktif, yaitu proses berfikir untuk menarik kesimpulan umum dan merumuskan pendapat berdasarkan pengalaman terhadap fakta-fakta khusus dari hal-hal tertentu. Penalaran Induktif bergerak  dari satu contoh atau fakta-fakta empiric atau kejadian-kejadian ke kesimpulan umum. (DR. Khalimi, MA)


Penalaran model ini biasanya digunakan untuk disipin ilmu – ilmu yang bergerak dalam bidang “peramalan” seperti statistika, teori peluang, dsb.

Diatas sudah dijelaskan tentang akal=logika=matematika. Jadi, inti dari tulisan gue kali ini adalah gimana membuat pembaca sekalian memandang matematika hanya sekedar ilmu hitungan saja. Menurut gue matematika bukan ilmu hitung, tapi ilmu hitung itu merupakan bagian dari matematika. Dari segi bahasa aja sudah beda kan. Dari segi Bahasa Arab hitung itu = الحساب. Dan matematika dalam bahasa arab adalah الرياضيات. Tuh kan dari segi bahasa aja sudah beda antara hitung dengan matematika.

Jadi, sekali lagi jangan menilai bahwa matematika itu merupakan ilmu hitungan, tetapi matematika adalah ilmu logika yang akan membuat kita menjadi manusia yang sebenarnya manusia. Terakhir gue mau mengatakan bahwa selain al-qur`an, hadits, dan fatwa ulama berpeganglah pada Logika kalian, akal kalian. Dengan itu semua akan mempermudah hidup kalian.
COGITO ERGO SUM !!!!!

Sabtu, 02 Februari 2013

Meretas Sejarah “Phi”


Apasih yang ada di kepala kalian jikalau mendengar kata Phi? Saya bisa menebak pas kata itu didengar oleh anda pasti yang akan keluar dari kepala anda adalah angka 3,14 atau 22/7. Ini merupakan angka yang kita dapatkan sewaktu kita masih SD yang digunakan untuk mencari keliling ataupun luas lingkaran. Tapi, apasih itu Phi? Apa yang dimaksud dengan  Phi? Saya akan mencoba meretas sejarah tentang Phi ini. Sebelumnya saya mencoba menjelaskan definisi meretas.

Meretas artinya membuka (surat) dengan. Istilah ini saya ambil karena dari artinya juga sudah lumayan bagus. Membuka surat?? Surat merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seseorang kepada seseorang. Berarti dengan meretas kita membuka surat dari zaman dahulu yang menjelaskan tentang Phi ini. Membukanya juga dengan pisau yaaa agak kasar sidikit sih tapi gapapa yang penting keren hehehehe.

Nah, sekarang kita mulai dengan pembahasan kali ini tentang Phi. Phi merupakan angka konstanta dari keliling (K) lingkaran dibagi diameter (D) (Phi= K/D). menurut Johann Lambert Phi merupakan bilangan irasional, ini dibuktikan oleh penelitiannya pada tahun 1768.

Penelitian tentang Phi ini telah dimulai pada tahun 1900-1680 SM oleh bangsa babilonia. Bangsa babilonia merupakan dengan kemampuan Matematika diatas rata-rata pada zamannya. Bangsa babilonia menghitung sebuah lingkaran dengan rumus 3kali kuadrat dari radius. Sehingga mendapatkan Phi= 3,125 (3+1/8). Lain lagi dengan peradapan mesir kuno. Orang-orang mesir kuno menghitung luas lingkaran dengan (8D/9)2 dan ini memberikan Phi=1,16405.

Ada lagi penelitian yang dilakukan oleh Archimedes dan Syracuse pada tahun 287 – 212 SM. Dia memperkirakan luas lingkaran dengan menggunakan teorama phytagoras untuk menemukan bidang dua polygon regular (Poligon tertulis dalam lingkaran dan polygon dimana lingkaran dibatasi) karena daerah yang sebenarnya lingkaran terletak diantara area tertulis dan dibatasi polygon, luas dari polygon memberikan batas atas dan bawah untuk lingkaran. Dengan ini Archimedes menunjukkan bahwa Phi= 3 1/7 dan 3 10/71.

Masih banyak penelitian tentang Phi yang dilakukan oleh ilmuan matematika didunia ini, antara lain:

  1. Pror. Yasumasa Kanana. Dia membutuhkan 116 Jam untuk menemukan sebanyak 6442450000 tempat decimal Phi dengan computer
  2. Tahun 1706, John Machir memperkenalkan suatu rumus untuk menghitung Phi yaitu 4*arc tan (1/5) – arc tan (1-239)
  3. Ludolph Van cuelen mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menghitung 35 tenpat decimal pertama Phi.
  4. Tahun 1768 Juhann Lambert membuktikan nilai Phi merupakan bilangan Irasional
  5. Dan yang terbaru yaitu Daniel Paul Tammet menghitung 22.514 nilai Phi dengan hanya 5 jam 9 menit dia mendapatkan nilai Phi= 3,14159265358979323846246338327950288419176939937510582097494452923078164062860899862803482534211706…….. sampai 22.514 angkat decimal.

Sumber :
Edykurnia.wordpress.com
Mugenep.com