Senin, 17 Maret 2014

Kali ini Matematika Bercinta


Kembali lagi bertemu dengan tulisan gue yang ga penting hehehe. Sedikit mereview tulisan yang lalu. Tulisan sebelumnya bercerita tentang sulitnya untuk mendapatkan seorang pasangan hidup. Padahal sebenarnya sudah ditetapkan oleh tuhan. Tetapi, kenapa kita masih saja mencari. Tinggal pasrah aja susah. Yaa pasrah emang susah sih. Kadang pasrah, kita alihkan kepada kesibukan kita. Enak kalo kita lagi sibuk atau kita lagi banyak kegiatan. Laah kalo lagi ga sibuk atau lagi ga ada kegiatan. Yaaa ga enak juga. Tapi, tenang saja kita masih punya teman kok untuk menemani. Ga jelas yaa? Bodo amat yang penting nulis.

Kalau tulisan gue yang lalu membahas tentang betapa susahnya mencari pasangan hidup. Sekarang gue coba memberikan tips untuk mendapatkan pasangan hidup tersebut mulai dari proses awal sampai pada titik akhir (baca:nikah). Sombong banget gue ngasih tips nyari pasangan, sedangkan gue aja belum punya pacar sampe sekarang. Gimana mau dapet pacar, cewe yang deket ama gue aja ga ada. *nah kan curhat lagi*.

Sabtu, 08 Maret 2014

Mencari Jerami diTumpukan Jarum

halo semuanya.. sudah lama yaa gue ga nyampah lagi di blog gue. yaa semenjak gue terlena dengan kesenangan sesaat, gue jadi lupa dunia gue yang lama. dunia yang cuman ada HP, laptop, sama novel heheh. kasian 3 temen gue ini dicuekin, yaaa terhitung semenjak 5 tulisan terakhir dibawah, gue jadi gatau lagi mau nulis apa. mungkin, sebagian dari kalian menunggu gimana kelanjutan cerita dibawah. yaa gue cerita singkat aja yaa..

Semula setelah tulisan terakhir itu mau gue lanjutin. Pengen banget, tapi entah kenapa gue males banget untuk nulis cerita selanjutnya. Mungkin gue terlena dengan kebahagiaan semu yang telah diberikan oleh obyek yang ada ditulisan gue itu. Yaa intinya sih beberapa bulan gue rasain manis, manis banget. Semanis ngerjain UAS Kalkulus Peubah Banyak dengan soal integral lipat 3. Sangking manisnya gue lupa kalau masih ada rasa pahit, asam, manis, asin, pedas dan lain sebagainya. Rasa manis itu hanya bertahan beberapa bulan kok. Setalah gue tau semuanya, sekarang pahit, asam, asin dan pedas itu gue rasain semua. semuanya menjadi satu. Seperti rujak rasanya tapi, ga pakai buah, bumbunya doang.

Nah, para pembaca blog gue yang budiman, seperti itu lah singktanya terusan 5 cerita gue sebelumnya. tentunya kalian bisa ngambil kesimpulan kan dari cerita 1 paragraf diatas. sekarang yaa keadaan gue kembali seperti semula, HP, laptop, novel, oh mungkin tambahannya yaa cuman buku-buku kuliah. Gue mau rajin semester ini hehehe. masa gue lulus kuliah lebih lama dari lulus SD kan ga enak hehehe. Sebenarnya bukan itu yang mau gue tulis ditulisan kali ini. Tapi, yaa sebagai pengantar aja hehehe. ini yang mau gue ceritain..

Jadi, setelah kejadian itu semua, gue kembali mulai menata rumah gue (baca:hati). rumah yang selama ini tempat roh gue bernaung. Ada satu pepatan yang gue plesetin. pepatah aslinya begini "Bagai mencari jarum ditumpukan jerami". Tapi, gue ubah jadi "bagai mencari jerami ditumpukan jarum".