Senin, 18 Maret 2013

Balada di Tengah Pegunungan


Haloo semua kembali lagi bersama gue, Radhitya Okvien. Seorang mahasiswa matematika angkatan 2011 disebuah universitas ternama di kota Malang. Ga penting ya kenalan nya. Gapapa laah promosi dikit.

Tulisan gue kali ini mungkin sedikit bertemakan cinta yaa mungkin sedikit galau laah. Gapapa sekali kali gue nulis tentang kegalauan gue. Iya gue pernah galau. Jangan dikira kalau orang kayak gue ga bisa galau. Banyak kegalauan yang gue pernah alami, dari mulai galau soal percintaan, dapet nilai EXCELENT (E) sampai dengan gue mendapatkan IP 1. Tapi, kali ini gue nyoba nyeritain galau gue tentang masalah percintaan gue.

Seperti yang kalian tau semua gue itu LDR (Lali Duwe Relationship) dengan pacar gue yang ada di bekasi. Tapi, gue kapan ngasih tau ke kalian yaa.. gapapa lah yang penting sekarang udah tau kan. Cerita ini diawali dengan perkenalan gue dengan cewe gue sekarang. Ketika itu gue masih kelas 2 MA disebuah Pondok Pesantren di Bekasi. Gue kenalan dengan dia melalui jejaring social yang lagi buming waktu itu yaitu MukaBuku. Yaa norak sih kenalan lewat MB tapi itu terjadi sama gue. Gapapa lah itung itung nambah pengalaman.

Kenalan di MB itu ga semulus pahanya Paris Hilton. Banyak halangan dan rintangan yang gue lalui untuk kenal sama dia. Tapi rintangan yang paling berat menurut gue adalah ketika gue harus melewati tebing yang sangat tinggi dengan derajat kemiringan sekitar 90O. miring banget kan. Kalah dengan tebing manapun. Tebing itu adalah cowonya doi. Gue ga nyadar bahwa dia udah punya monyet. Yaudah kita akhirnya hanya sebagai teman biasa saja. Tapi, ada suatu hari yang ga bisa gue lupain. Tapi, gue lupa tepatnya hari apa itu. yaa cerita hari itu gue dapet no hp nya doi. Alangkah bahagianya gue. Tapi, status doi masih berpacran. Dan status gue saat itu masih Terakreditasi A oleh BAN-J (Badan Akreditasi Nasional Jomblo). Yaudah lah kita hanya teman sms aja. Dan pikiran gue kita ga bakalan pernah ketemu.

Tapi, pikiran gue itu ternyata tidak terbukti. Ketika itu beberapa hari sebelum gue i`tikaf, gue bisa ketemu dengan doi. Ya gara-gara temen NF gue yang ngajak ketemuan dan mereka bawa pasangan masing-masing. Kalo gue ga bawa pasangan gue jadi obat nyamuk doong. Yaudah gue ajak aja si doi. Dan Alhamdulillah tuhan merestui kita untuk ketemu. Tempat gue ketemuan sama temen gue itu ga jauh dari rumahnya doi. Yaa dari rumahnya doi ke ketempat ketemuan itu deket banget, gue sentil juga nyampe, sangking deketnya. Dan yang pasti doi sudah putus kontrak dengan si Monyet-Nya itu. ini semakin memberikan jalan buat gue untuk semakin dekat dengan doi.

Dan doa gue pun terjawab. Setelah kita semakin dekat dan akhirnya kita pun jadian pada tanggal 2 Syawal, tepatnya 11 September 2010. Ada kejadian unik yang terjadi saat gue nembak dia. Nembaknya sih waktu masih didalam bioskop. Tapi, gue ga berani ngomong apa apa. Itu mulut gue seperti di lem pake lem fox. Ga bisa ke buka sampe di motor saat jalan pulang, gue dan dia diam seribu kata. Ga ada omongannya. Sampai pada saatnya ketika sudah nyampe di pintu samping pondok gue. Ketika itu, dia mau pulang kerumahnya dan gue dikasih permen PISS yang katanya bisa ngomong itu. dan bener sih bisa ngomong. Di bagian belakang bungkusnya ada tulisan yang ga bisa gue lupain sampe sekarang tulisannya adalah “JADIAN YUUK”. Gue kayak terbang ke langit ke-8 ketika baca tulisan itu. gatau apa itu permen sudah disiapkan dari rumah atau ga sengaja nemu di parkiran atau kembalian beli makan waktu pergi nonton. Yang penting gara-gara permen itu gue bisa jadian sama dia sampe sekarang. Dan nasib permen itu sudah gue buang ketika gue mau berangkat ke malang. Karena udah bau banget di dompet gue. Yaa walaupun ga ada permen itu, tapi ada foto kita berdua kok heheh J.

Hari-hari pun berlalu seperti biasanya. Gue masuk sekolah lagi, dan dia juga masuk sekolah lagi. Waktu itu kita sudah berada di tingkatan akhir jenjeng pendidikan SMA/Sederajat. Kita pun mulai prepare UAN dan SNMPTN. Tapi, itu semua tidak menghalangi kita untuk menjalin hubungan. Ya ga seperti yang lain, mau UAN/SNMPTN putus sama pacarnya. Itu mah alasan klasik, bilang aja sudah punya yang baru.


Setelah pengumuman SNMPTN ternyata gue lulus di Malang dan doi lulus di Jakarta dan tetap stay disana. Padahal sih yang pengen kuliah di Malang doi, gue sih pengennya deket-deket Jakarta aja. Gue pilih di Malang karena kuotanya banyak. Dan dari hasil TO gue, gue bisa lulus disana. Tapi, takdir berkata lain. Kita pisah tempat, tapi hubungan kita ga berakhir gara-gara jarak kok. Ya sampai sekarang buktinya kita masih bisa bersama walaupun hanya berhubungan lewat sms, telepon, twitter dan MB tadi.

LDR itu ga selamanya berjalan mulus. Banyak sekali kerikil yang bikin gue hampir jatuh. Jatuh untuk menyudahi hubungan gue dengan dia. Mulai dari jadwal kuliah yang padat sampai dengan ada wanita yang lebih cantik dari doi. Yaa emang sih toka*i tetangga lebih kuning dari toka*i kita. Gue sudah mulai melirik cewe lain di kampus yang gue nilai lebih WOW dari doi. Tapi, pertemuan waktu liburan itu bisa menghilangkan rasa itu. dan mulai saat itu gue udah komitmen untuk tidak melirik cewe lain lagi. Yaa kalo hanya sekedar dekat aja sih oke. Gue fine fine aja. Tapi, untuk ke jenjang yang lain kayaknya ga deh. Gue udah punya. Lagian siapa juga yang mau sama gue. Itu juga pacar gue matanya katarak makanya mau sama gue.

Kalo masalah cewe sih gue udah bisa ngatasin. Nah, yang ga bisa gue atasi itu adalah ketika kegiatan gue menggangu semuanya. Menggangu liburan gue dan menggangu hubungan gue juga. Soalnya, untuk liburan semester ganjil kemaren gue ga bisa pulang ke bekasi. Ya walaupun untuk hanya sekedar bertemu dengan keluarga ataupun bertemu dengan dia. Gue ga bisa.

Ceritanya gini. Gue ikut dalam sebuah organisasi mahasiswa lingkup nasional yang bergelut di bidang penalaran dan penelitian. Nah, organisasi ini akan melaksanakan kegiatan di malang. Dan gue jadi ketua panitianya. Otomatis gue ga bisa pulang untuk mempersiapkan acara ini. Dan ga cuman ga bisa pulang tapi, liburan ini fikiran dan tenaga gue terforsir untuk kegiatan ini. Dan sudah bisa diduga bahwa komunikasi kami pun terganggu. Dan puncaknya pada tanggal 9 Januari 2013 saat itu gue masih rapat di salah satu kampus di Malang. HP gue bunyi, ada sms dari doi. Kata-katanya panjang banget. Yang intinya sih dia ngajakin gue untuk nyudahin hubungan ini. Yaa gue kaget lah. Lagi rapat tiba-tiba disms begitu. Ya gue ga terima laah. Akhirnya, setelah semua rapatnya selesai. Gue pulang ke kontrakan dan langsung klarifikasi semuanya. Semua unek unek gue keluar dan unek unek doi juga keluar. Tanpa harus mengundang uya kuya. Dan akhirnya, setelah melewati perdebatan yang sangat alot, kita pun gajadi putus. Hore hore hore. Doi masih mau ngerti posisi gue.

Dan miss komunikasi itu tidak hanya terjadi disitu. Setelah itu banyak terjadi miss komunikasi antara doi dengan gue. Sampai gue berfikiran mau break dan saling intropeksi diri masing masing. Yaa masalahnya sih menurut gue sepele. Gue cuman twitteran sama cewe lain. Dan dia ga terima. Gue sempet berfikir cewe gue ini over protektif yaa. Tapi, yaa mau gimana lagi. Resikonya punya pacar yaa gitu laah. Tapi, setelah dijelaskan semuanya. Kita gajadi break apalagi pisah. Sampai sekarang kita masih berhubungan dengan baik. Dan kita sudah bersama selama 2,5 tahun. Dan ga terasa udah hampir mau 3 tahun. Lagi-lagi doi bisa ngertiin sifat gue yang gamau dikekang untuk masalah pertemanan.

Dari menjalin hubungan selama itu banyak kejadian suka dan duka kita jalanin berdua. Mulai dari bikin berisik di jalan waktu malam takbiran, gue pernah lebaran di kampung nya dia, sampai dengan kesalahan pahaman yang hampir menjurus ke dalam perpisahan. Semua itu sudah kita lewati selama 2,5 tahun. Malam ini gue nulis cerita ini karena gue lagi pengen ketemu sama doi. Yaa mungkin ini pertama kalinya rasa kangen yang sangat dahsyat menghigapi gue.

Ada banyak pelajaran dari kisah gue dalam menjalani hubungan ini. Setelah merenung gue sadar bahwa bukan dia yang ga bisa ngertiin gue dalam banyak kasus. Tapi, gue yang ga bisa ngertiin dia. Yaa gue egois. Gue memaksakan bahwa dia itu harus seperti apa yang gue mau. Tanpa memikirkan perasaannya dia. Gimana dia ngelihat gue mention-mention an sama cewe lain sementara mention dia ga gue bales. Yaa sama aja seperti ketika gue manggil bokap gue tapi ga dijawab, tapi kalo orang yang manggil bokap gue, dijawab sama bokap gue. Itu gimana rasanya. Ga enak kan. Ya mungkin itu yang cewe gue rasain ketika gue bales mention cewe lain tapi mention dia ga.

Setelah nulis ini gue juga sadar bahwa cewe sempurna itu hanya ada di FTV, imajinasi gue dan novel-novel teenlit yang gue baca. Di dunia nyata itu ga ada. Jadi, ga ada gunanya gue ngelirik cewe lain untuk mengisi hari-hari gue di Malang. Yaa intinya gue syukuri aja yang sudah gue miliki sekarang. Seperti firman tuhan yang artinya “bersyukurlah engkau, niscaya aku tambah nikmatku”. Yaa kalo kita bersyukur punya duit, nanti ditambah duitnya. Kita bersyukur punya mobil satu nanti ditambah mobilnya jadi 2. Kita bersyukur punya pacar satu nanti ditambah jadi 2. Hahaha.. yang terakhir kayaknya ga bisa tuh. Nunggu perang saudara dulu baru kejadian.

Yaa mungkin ada beberapa pelajaran yang bisa diambil untuk kita semua. Pertama, PACARAN ITU GA CUMAN SENANG DOANG KOK. Banyak juga sedih didalamnya. Kedua, CEWE ITU AKAN LEBIH CANTIK KETIKA DIA ITU BUKAN MILIK KITA. Kalo udah jadi milik kita jadinya biasa-biasa aja. Makanya, kita akan sering melihat cewe cantik ketika kita udah punya pasangan. Dan terakhir, JANGAN PAKSAKAN KEHENDAK KITA KEPADA PASANGAN KITA. Tuhan menciptakan semua orang itu berbeda beda. Kalo lu semua mau pasangan lu seperti yang lu mau pacaran aja sama diri lu sendiri kalo ga pacaran sama kendaraan lu yang suka-suka lu mau diapain.

Oke, cukup sekian dulu tulisan gue kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf jika banyak salah kalimat. Sesunggunhnya saya bukan mahasiswa jurusan sastra Indonesia yang pandai merangkai kalimat bahasa Indonesia.

3 komentar:

  1. hahaha, ternyata bisa nulis juga luh tonk.... semangat, n w tunggu tulisan lu yang laen... membaca tidak lebih baik dari pada menulis, tulis yang banyak tonk ampe keram tangan lu......! ahhahahaha...
    keren tuh nama lu buat jadi namaPena

    BalasHapus
  2. haaaaa ,
    lucuuu, jadi inget masa masa gue sekarang pacaran*tapi bukan sama brondong loh yaa

    BalasHapus
  3. isa galaw juga lu diiiiiiiiiiit eakkakkea
    radiit -________- << mention ya mention :p

    BalasHapus