Rabu, 29 Agustus 2012

“Anthiokia dan Kristen”


Apa yang anda tangkap dari kata diatas?? Pastilah dalam pikiran anda adalah sebuah agama yang mempunyai jamaah terbesar di dunia. Yaa anda benar sekali. Kristen merupakan suatu agama yang mempunyai jamaah terbesar di dunia.

Tetapi, dalam sudut pandang islam, Kristen ini merupakan perubahan dari agama nashrani. Apakah ini benar?? Apakah ini cuman pandangan dari persepektif islam?? Mungkin saya akan mencoba membagi pengetahuan saya tentang agama ini dari buku yang saya baca.

Menurut buku yang saya baca, Kristen itu tidak bisa lepas dari sebuah kota yang bernama Athiokia, yaitu adalah sebuah kota pada masa kekaisaran Romawi. Athiokia merupakan kota terbesar ketiga setelah Roma dan Alexandria. Kota ini didirikan oleh seorang Jendral yang bernama Seleucus I. Kota ini letaknya sangat strategis yaitu berada dititik temu antara asia kecil, syiria, dan Palestina. Pada abad 64 SM kota ini menjadi ibukota militer syiria. Pada awal abad pertama sebelum kelahiran Yesus, kota ini terdapat suatu komunitas Yahudi yang sangat besar. Mereka diizinkan untuk menjalankan adat dan kebiasaan mereka. Dan hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum Non-Yahudi untuk memeluk agama cara hidup Yudaisme.

Menurut kitab suci agama Kristen ada sebuah Frasa yang berbunyi “Di Anthiokia-Lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen”. Ungkapan ini mengandung dua arti. Pertama, pernyataan ini merupakan pemadatan dari perjalanan panjang bagaimana kekristenan yang pada mulanya dipandang sebagai sebuah sekte agama Yahudi itu telah menjadi sebuah agama baru, agama Kristen. Kedua, penamaan itu terjadi di Anthiokia, sebuah kota di luar Palestina. Frasa tersebut juga mengandung arti bahwa Yesus menjadi pokok dan sumber iman mereka dan diakui sebagai mesias. Nah, pengakuan inilah yang membuat para pemuka Yahudi tidak senang dan akhirnya terjadilah penyaliban terhadap yesus.

Saya mencoba untuk ngebahas tentang arti Frasa yang pertama yaitu, “merupakan pemadatan dari perjalanan panjang bagaimana kekristenan yang pada mulanya dipandang sebagai sebuah sekte agama Yahudi itu telah menjadi sebuah agama baru, agama Kristen”. Disini ada sebuah kata yang berbunyi “kekristenan mulanya dipandang sebagai sebuah sekte agama Yahudi”. Ini ada hubungannya dengan kondisi kota Anthiokia pada saat itu, dimana keadaan kota tersebut pada awal abad sebelum Yesus Lahir menyebutkan bahwa komunitas Yahudi sangat besar dan bebas menjalankan segala macam ajarannya serta sejumlah orang Non-Yahudi mengikuti ajarannya. Berarti, sebelum menjadi Kristen terlebih dahulu menjadi bagian dari Yahudi. Nah, setelah Yesus menjadi guru dan banyak pengikut serta menjadi mesias dan sumber iman para pengikutnya, barulah mereka merubah nama menjadi agama baru yang bernama Kristen, Christiano.

Makna Frasa yang kedua adalah bahwa agama ini muncul di kota Athiokia sebuah kota diluar Palestina. Ini sih ga perlu dipaparkan lagi kan udah jelas dan tersurat di Frasa tersebut. Jadi, kata Kristen pertama kali muncul di kota ini.

Tetapi, seperti yang saya sebutkan munculnya agama ini sangat mendapatkan tentangan dari para pemuka agama yahudi. Karena mereka menganggap munculnya agama ini adalah sebagai bentuk penghujatan kepada agama Yahudi. Dan akhirnya, terjadilah penyaliban terhadap Yesus. Dan juga tidak hanya terjadi terhadap Yesus. Para muridnya juga mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan, mulai dari dianiaya, sampai mereka diusir hingga mereka melarikan diri keluar dari palestina. Dan akhirnya juga mereka dibedakan dari sekte Yahudi dan diakui kebenarannya.


Sumber : Kala Yesus Jadi Tuhan ( Richard E. Rubenstein)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar