Apasih
yang ada di kepala kalian jikalau mendengar kata Phi? Saya bisa menebak
pas kata itu didengar oleh anda pasti yang akan keluar dari kepala anda adalah
angka 3,14 atau 22/7. Ini merupakan angka yang kita dapatkan sewaktu kita masih
SD yang digunakan untuk mencari keliling ataupun luas lingkaran. Tapi, apasih
itu Phi? Apa yang dimaksud dengan
Phi? Saya akan mencoba meretas sejarah tentang Phi ini.
Sebelumnya saya mencoba menjelaskan definisi meretas.
Meretas
artinya membuka (surat) dengan. Istilah ini saya ambil karena dari artinya juga
sudah lumayan bagus. Membuka surat?? Surat merupakan alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari seseorang kepada seseorang. Berarti dengan meretas kita
membuka surat dari zaman dahulu yang menjelaskan tentang Phi ini.
Membukanya juga dengan pisau yaaa agak kasar sidikit sih tapi gapapa yang
penting keren hehehehe.
Nah,
sekarang kita mulai dengan pembahasan kali ini tentang Phi. Phi
merupakan angka konstanta dari keliling (K) lingkaran dibagi diameter (D) (Phi=
K/D). menurut Johann Lambert Phi merupakan bilangan irasional, ini
dibuktikan oleh penelitiannya pada tahun 1768.
Penelitian
tentang Phi ini telah dimulai pada tahun 1900-1680 SM oleh bangsa
babilonia. Bangsa babilonia merupakan dengan kemampuan Matematika diatas
rata-rata pada zamannya. Bangsa babilonia menghitung sebuah lingkaran dengan
rumus 3kali kuadrat dari radius. Sehingga mendapatkan Phi= 3,125
(3+1/8). Lain lagi dengan peradapan mesir kuno. Orang-orang mesir kuno
menghitung luas lingkaran dengan (8D/9)2 dan ini memberikan Phi=1,16405.
Ada
lagi penelitian yang dilakukan oleh Archimedes dan Syracuse pada tahun 287 –
212 SM. Dia memperkirakan luas lingkaran dengan menggunakan teorama phytagoras
untuk menemukan bidang dua polygon regular (Poligon tertulis dalam lingkaran
dan polygon dimana lingkaran dibatasi) karena daerah yang sebenarnya lingkaran
terletak diantara area tertulis dan dibatasi polygon, luas dari polygon
memberikan batas atas dan bawah untuk lingkaran. Dengan ini Archimedes
menunjukkan bahwa Phi= 3 1/7 dan 3 10/71.
Masih
banyak penelitian tentang Phi yang dilakukan oleh ilmuan matematika
didunia ini, antara lain:
- Pror. Yasumasa Kanana. Dia membutuhkan 116
Jam untuk menemukan sebanyak 6442450000 tempat decimal Phi dengan
computer
- Tahun 1706, John Machir memperkenalkan
suatu rumus untuk menghitung Phi yaitu 4*arc tan (1/5) – arc tan
(1-239)
- Ludolph Van cuelen mendedikasikan seluruh
hidupnya untuk menghitung 35 tenpat decimal pertama Phi.
- Tahun 1768 Juhann Lambert membuktikan
nilai Phi merupakan bilangan Irasional
- Dan yang terbaru yaitu Daniel Paul Tammet menghitung
22.514 nilai Phi dengan hanya 5 jam 9 menit dia mendapatkan nilai Phi=
3,14159265358979323846246338327950288419176939937510582097494452923078164062860899862803482534211706……..
sampai 22.514 angkat decimal.
Sumber
:
Edykurnia.wordpress.com
Mugenep.com
Siiip dit ^_^
BalasHapusPosin lg ttg pengetahuan" kya' gt, biar ak juga bisa banyak belajar.
wani piro???hahaha mahal itu hahaha gue aja perlu 1.600.000 buat bayar per semester hahahaha
Hapus